Berantas dan tindak tegas korupsi dan pelaku Ilegal Fishing
Menteri Kelautan dan Perikanan harus berani bertindak untuk memberantas korupsi yang ada di departemen perikanan dan kelautan yang menjadi penghambat pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia serta berani memberantas illegal fishing dengan menerapkan efek jera agar pelaksanaan pemberantasan illegal fishing dapat lebih maksimal.
Demikian hal yang mengemukaan pada rapat Rapat Kerja komisi IV DPR RI dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang dipimpin oleh Akhmad Muqowam, Senin, 15 Nopember 2009, di gedung DPR RI.
“Menteri DKP harus berani dan berjiwa besar, karena hanya orang berani dan berjiwa besarlah yang akan mampu untuk melakukan tersebut (red-memberantas korupsi dan menindak para pelaku illegal fishing) dan "Kami minta, untuk program100 hari kerja kedepan DKP adalah pemberantasan korupsi dan penindakan illegal fishing" tegas Anshori Siregar dari FPKS.
Hal senada juga disampaikan oleh Wan Abu Bakar dari PPP, yang mengatakan bahwa untuk program seratus hari kedepan dewan meminta Menteri dapat segera dapat menindak para “pendeking” illegal fishing, karena yang telah merugikan Negara triliun rupiah. "Apabila menteri dapat melakukan kami akan meberikan apresiasi yang cukup besar yang pada akhirnya akan berguna bagi kesejahteraan para nelayan yang selama ini hidup didalam kemiskinan, "ujarnya
Sementara itu anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Siswono Yudo Husodo menyatakan sangat menghargai program seratus hari yang akan di lakukan DKP dengan visi “Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikan terbesar 2015. Namun jangan hanya jorgan-jorgan saja. Jangan sampai nantinya akan dikuasai oleh segelitir produsen saja, bukan demi kepentingan nelayan. Salah satu usaha yang perlu dilakukan adalah mengurangi izin penangkapan untuk kapal-kapal asing, dengan demikian dapat menghindari ekspor ikan secara langsung.
“Kapal-kapal asing inilah yang menangkap ikan di laut kita, kemudian langsung membawanya keluar negeri, bukan dibawa kedaratan. Dengan usha ini diharapkan akan mebantu industri pengloahan yang ada di Indonesia, ungkap
Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Fadel Muhammad dihadapan komisi IV DPR mengemukakan, visi DKP adalah bagiamna mewujudkan Indonesia merpakan negara Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar pada tahun 2015. Untuk melaksanakan visi dan misi tersebut grand strtegy pembangunan kelauatan dan perikanan dalam " The Blue Revolution Poliscies" adalah memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi dan pengeloalan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan serta meningkatkan produktivitas dan daya saing Berbasisi Pengetahuan dan memperluas akses pasar Domestik dan Internasional. (lss)